Senin, 30 November 2015

5 Hal Wajib Tahu Ketika Ganti Rangka Kayu Menjadi Baja Ringan

Bongkar total jadi solusi cepat ketika seluruh rangka atap telah rusak. Kondisi yang membahayakan keluarga tersebut memaksa Anda harus  mengganti seluruh rangka dengan yang baru. Salah satunya dengan menggunakan rangka baja ringan. Namun untuk mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan , tak semudah kelihatannya.

Ada beberapa catatan yang harus Anda cermati.
1. Perbedaan ketinggian rangka baru karena perbedaan komponen atap. “Rangka kayu terdiri dari kuda-kuda, gording, kaso, dan reng, Sedangkan baja ringan tak menggunakan gording dan kaso. Reng langsung menumpu pada kuda-kuda, Jadi posisi baja ringan baru lebih rendah,” ujar Anong Riandono, Showroow & Marketing Manager Karang Pilang.
2. Adanya perubahan ketinggian atap dapat menyebabkan terjadinya posisi penurunan atap. Jika rumah tersebut direnovasi dinding harus dinaikkan minumun 18cm.
3. Ketika dinding tidak dinaikkan, posisi atap menjadi turun. Akibatnya kusen atau lubang angin tertutup, sirkulasi udara akan semakin pendek dan membuat pengap. Peninggian dapat Anda lakukan dengan menambah pasangan bata ditambah balok ikat baru.
4. “Kadang-kadang oleh para pelaksana peninggian dianggap sulit dan butuh teknik khusus. Ada biaya tambahan pula. Jadi mereka sering mengakali dengan menggunakan sistem  stek agar cepat dan lebih mudah. Walaupun berbahaya,” ujar Rian.
(Sistem stek merupakan penambahan penyanga berupa baja ringan sebagai penyalur beban atap ke ring balok. Fungsinya menggantikkan posisi dinding dan ring balok yang harusnya ditinggikan)
5. “Stek berbahaya karena tumpuan baban ada pada batang penyangga, tidak langsung ke ring balok. Resikonya besar saat karena batang penyagga menyangga beban dan pergerakkan atap. Jika tidak kuat, atap bisa rubuh,” imbuh Rian.
Setelah peninggian dinding selesai proses  pemasangan rangka baja ringan siap dilakukan. Proses pemasangan ini tak jauh beda dengan pemasangan atap rumah baru. Berawal dari survei lokasi oleh teknisi, perhitungan, pengiriman rangka hingga pemasangan. Jadi sudah mau mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan?

Sumber : http://www.ideaonline.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar